Jumat, 01 Oktober 2010

Keluarkanlah Beban itu





Berat, berat,beeraat,berrraaaaaaattt,berrraaaaaaaaatttttt banget ngelakuin itu.
Tapi kamu harus lakuin itu, kamu harus coba untuk tulis atau katakan semua itu pada Tuhanmu sebanyak-banyaknya. Coba terus, cobaaa,cobaaa terruuuuussssss sampe lega, terus coba. Biarkanlah air mata itu terus menetes dan membasahi pipi dan lantai kamarmu. Ayo kamu pasti bisa mengeluarkannya. Jangan takut di bilang lemah karna menangis yang penting kamu tidak merugikan orang lain untuk mengeluarkannya... Terus coba, coba, coba.


Benarkahkah teman-teman, bahwa mengeluarkan beban itu sangat sulit, karena sakit dan perih. Tapi jangan pernah biarkan dirimu menjadi orang gila yang tak berguna. Hati yang mempunyai banyak beban dan terus menambah tanpa di keluarkan sedikitpun ibarat sebuah guci yang terus menerus di isi oleh barang-barang sampai sangat penuh dan tidak di keluarkan. Guci itu akan pecah bukan? Guci itu ibarat jiwa, jiwa yang indah,bersih,dan baik jika terus menerus di masuki beban tanpa di kelurakan hingga penuh, jiwa itu juga akan pecah,jika jiwa itu pecah, dirimu yang bagaikan emas yang sangat berharga menjadi gila dan tak ada gunanya lagi, seperti guci yang indah dan mahal , jika sudah pecah berkeping-keping tidak ada harganya lagi.

Maka keluarkanlah pelan-pelan, baik-baik, selesaikan satu persatu.

Banyak orang yang menyerah karena karena tak sanggup mengeluarkan beban dalam hatinya dan akhirnya gila. Saya banyak melihat di rehabilitasi mental orang yang menderita seperti itu. Tak kuasa saya menahan air mata yang mau terjatuh dan akhirnya terjatuh banyak karena sedih akan itu. Saya berharap jiwa mereka dapat bersatu lagi karena sesungguhnya mereka begitu berharga.


Alkisah Nabi Muhammad SAW saat menyebarkan agama Islam. Ia di caci maki, di siksa, hati dan fisiknya terluka. Tapi beliau selalu memaafkan perbuatan orang-orang yang melalukan itu padanya, terkadang sambil menangis. Nabi Muhammad begitu mudah menghilangkan beban di hati mulianya karena beliau percaya Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang itu selalu membantunya. Tak ada keluhan dan rasa putus asa di dalam hatinya.

Pada waktu MCB Teens di Esq 165 14-15 Agustus kemarin saat masih bulan Ramadhan, Jeki merasa sangat menyesal karena mudah sakit hati dan mengeluh. Padahal baru hatinya tergores sedikit, fisiknya pun tidak ada masalah, aku sudah pernah menganggap Tuhan tidak adil, padahal kalau di bandingkan, kenikmatan yang Jeki dapat sangat jauh lebih banyak di banding beban yang Jeki dapat. Karena pada waktu ESQ di jelaskan perjuangan Nabi Muhammad yang mungkin hati nya sudah berpuluh-puluh goresan yang menyakitkan, sakit dan luka fisiknya yang sering ia dapat, ia tak pernah mengeluh, sedangkan banyak orang termasuk Jeki mungkin lebih sering mengeluh dan akhirnya putus asa.

Jadi Sahabat-sahabat, jika mempunyai beban yang membuat hatimu sakit, seberat apapun sepedih apapun coba keluarkan baik-baik, selesaikan baik-baik, jangan pernah putus asa karena itu. Tuhan ingin membuat hatimu sekuat Berlian yang memiliki 1-6-5 bagian-bagiannya. Dan kita menggantinya dengan 165, 1:Hati 6:Prinsip 5:Langkah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar