6 Bulan berlalu tanpa ada Tasia di Panti, anak-anak, Nyonya Rina, dan para pengasuh-pengasuh lain mulai merindukan kehadiran Tasia.
Beruntunglah saat Nyonya Rina berbincang-bincang pada Nyonya dan Tuan Vithyn, mereka saling tukar no. handphone dan no. rumah.
Akhirnya Nyonya Rina menelpon kediaman keluarga Vithyn agar semuanya bisa mendengar suara manis Tasia lagi. Semuanya sudah tak sabar untuk di angkat telponnya oleh Tasia, pada saat telpon itu diangkat ternyata itu pembantunya dan ia berkata "maaf Nyonya, Nona Tasia sedang pergi bersama ibunya Nyonya Marissa." Pergi ke mana ya, kalo boleh tau?" Tanya Nyonya rina. "Saya tidak tau ke mana, tapi Nyonya Marissa bilang beliau ingin mendaftarkan Tsia les piano." Jawab pembantu itu dengan sopan. "Oooo kalo gitu terima kasih ya." Ucap Nyonya Rina.
Sesudah mengakhiri pembicaraan, Nyonya Rina sambil tersenyum tipis mengatakan pada semua kalau Tasia sedang pergi bersama Nyonya Marissa. Semuanya berkata "Yaahhhh." "Tapi, Nyonya Marissa pergi untuk mendaftarkan Tasia les piano, siapa tau nanti kalau dia sudah bisa main piano, bisa menghibur kita semua." Kata Nyonya Rina berusaha membuat semuanya gembira kembali. "Yeaaaaaayyyyyyy". Semua bersorak dan Nyonya Rina tersenyum lebar dan manis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar