Sabtu, 08 Oktober 2011

Cuma Buat...

Semua serba salah...
Semua gak enak...
Benci banget sama semua ini...
Aku hina banget...
Aku gak penting banget...
Hidup mereka pasti jauh lebih baik...
Kalau...
Tidak pernah ada aku...

Tuhan, katakan apa yang harus aku rubah...
Mau tidak mau ENGKAU sudah menghidupkanku...
Mau tidak mau aku sudah beberapa kali berbuat salah pada orang dan belum bertanggung jawab...

Banyak diantara mereka membenciku...
Lebih banyak lagi diantara mereka yang bermuka dua...
Sedikit dari mereka yang peduli...

Tuhan, beritahu aku gunanya apa aku disini untuk apa?
Dimusuhikah?
Dicemoohkah?
Dibencikah?
Sungguh tidak ada manusia yang mau diperlakukan seperti itu sekalipun manusia buruk sepertiku juga tidak mau diperlakukan seperti itu...

Sedikit diantara mereka menasihatiku...
Namun juga beberapa hanya memberi nasihat dan pergi...
Lebih sedikit lagi yang setia namun hanya diam tidak mengerti apa yang aku alami...

Tuhan, apa salahkahku?
Seberapa hinanyakah aku?
Seberapa buruknya aku?
Apa yang harus aku rubah?

Empat pertanyaan itu tidak pernah ku dapatkan secara jelas...
Banyak dari mereka yang hanya aku tanya hanya tersenyum tak mau mengatakan apapun...

Tuhan, tidak sanggup aku terus begini...
Aku ingin seperti yang lain...
Bahagia hati dan pikiran...

Tuhan, cepatlah jawab pertanyaan-pertanyaanku dan berikanku petunjuk yang benar...
Ku tau rencanamu tak terduga...
Ku tahu ENGKAU mendengar do'aku...
Amin...





Hari-hari berlalu ku terus berdoa...
Sampai jawaban pertama kudapatkan dengan perasaan sedih dan senang...
"Aku terlalu EGOIS."
Itu hal yang pertama yang aku dapat mengapa memusuhiku...
Kucoba meminta maaf pada mereka dan membuang sifat itu...

Ternyata itu masih belum cukup...
Masih saja hal serupa yang buruk kualami...
Kesalahan apa lagi yang kulakukan...
Aku sudah mencoba diam, karena tidak berani terlalu banyak bicara...
Ku coba tersenyum, mengajak yang lain bergaul dengankun dengan harapan mereka menerimaku...

Susah sekali mencari yang setia...
Banyak yang hanya sesaat...
Banyak yang labil...
Banyak yang bingung...

Tapi aku harus tetap bersyukur keadaan ini masih lebih baik daripada sebelumnya walaupun bedanya sangat tipis...
Beberapa teman yang baik, mereka juga mempunyai masalah...
Tak mungkin rasanya aku meminta mereka untuk menolongku...
Sama saja aku menambah beban mereka...


Suatu hari sahabat terdekatku di kelas bercerita dia ingin meninggalkan negara...
Otomatis akan meninggalka ku juga mengikuti orang tuanya...
Dengan berat hati kukatan "hati-hati ya, selamat pergi."
Waktuku dengannya tinggal sebentar lagi...
Aku akan terlihat lebih jelas kalau aku SENDIRI...

Satu orang temanku yang sangat baik pula, cerdas, begitu baik padaku...
Tapi banyak yang memperebutkannya...
Sesuatu yang aku tidak tau itu apa seolah-olah memeri tanda bahwa AKU YANG HARUS MENGALAH...

Satu lagi orang temanku yangsangat juga, dia mempunyai sahabat yang sangat dekat
Yang kadang suka menyiksaku dengan kata-katanya...
Tapi aku rasa aku tidak mungkin merebut sahabatnya...

Karena ku ingat setelah di dunia ini masih ada kehidupan lagi yang kekal...
Masih ada harapan mungkin aku mendapatkan yang baik disana...
Tapi sulitnya hati ini menahan godaan...
Karena begitu banyaknya masalah...

Belum lama ini juga salah seorang lagi yang beberapa tahun usianya lebih tua dariku menceritakan apa yang sebenarnya dilakukan beberapa orang yang dikenalnya dan dikenal aku juga...
Mereka katanya juga ternyata tak suka padaku seperti apa yang aku pikirkan...
Yang selama ini aku bilang mereka "baik" dan "suka padaku" ternyata seperti itu padaku sebenarnya...

Apa yang aku lakukan pada mereka, aku juga senang kalau ada orang yang melakukan hal itu padaku walaupun aku biasa saja tak berharap imbalan sebenarnya, tapi aku senang jika memang ada orang yang melakukan seperti itu juga padaku, aku bisa sangat terima, karena itu adalah hal yang positif...
Bahkan jika aku tugas di salah satu training itu yang harus aku lakukan pada orang-orang baru...

Tuhan, banyak orang yang memedulikanku tapi tidak begitu dekat dan bisa mudah bertemu...
Dan banyak dari mereka yang masih setia tidak mengerti apa yang kumaksud...
Satu sahabat sekolah dasarku yang paling dekat hingga sekarang juga aku tidak bisa terlalu bergantung padanya...
Sedihnya susah mencari sahabat sepertinya...
Aku hanya memiliki satu yang paling setia...
Jagalah ia Tuhan, aku mohon...

Tuhan, kalau mereka yang diceritakan temanku membenciku namun beberapa diantara mereka yang membenci itu karena mereka sendiri yang "berlebihan"
Aku pasrahkan saja padamu...
Namun bagi orang-orang yang tersakiti atau membenciku memang karena kesalahanku...
Bimbing aku Tuhan tuk merubah segalanya...
Saksikan aku ingin mengubah diriku walaupun susah...
Aku sudah terlahir...
Dan tidak boleh menyerah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar